TOP 5 Hal yang Harus Dibandingkan Sebelum Pinjam Uang Online

TOP 5 Hal yang Harus Dibandingkan Sebelum Pinjam Uang Online

Adanya kebutuhan yang semakin meningkat, membuat produk-produk pinjaman daring (online) semakin bermunculan. Kredit online sudah menjadi produk umum untuk membantu para customer yang tidak terjangkau oleh bank. Pinjaman online ini jua cukup diminati oleh mereka yang sudah terjangkau perbankan namun menginginkan proses pencairan dana yang lebih cepat. Ditambah lagi, adanya persyaratan yang mudah sehingga membuat pinjaman daring ini cukup banyak digandrungi.

Saat ini, platform pinjaman online yang telah terdaftar dengan resmi sudah lebih dari 99 fintech. Semua fintech yang sudah terdaftar dan mempunyai izin beroperasi patut dicari tahu lagi informasinya karena memiliki cicilan, bunga dan promo yang berbeda-beda. Selain itu, customer juga tidak perlu takut untuk masalah keamanan, karena OJK sudah menjamin keamanan customer dalam melakukan pinjaman pada platform-platform tersebut.

Namun, jika berani meminjam berarti harus berani menanggung beban risiko berupa cicilan dan bunga yang sudah disepakati pada saat awal peminjaman. Jika memang berminat untuk meminjam uang secara online, ada baiknya sebelum mengajukan pinjaman bandingkan terlebih dahulu lima hal berikut ini :

1. Perhatikan Tawaran Bunganya

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memperhatikan bunga yang ditawarkan platform tersebut. Semakin murah tingkat bunga yang ditawarkan, maka cicilan yang harus diselesaikan akan cukup ringan juga nantinya. Saat akan mengajukan pinjaman secara online sebaiknya tidak membandingkan suku bunga dalam satu platform saja karena banyak sekali platform pinjaman daring lain yang memiliki penawaran lebih beragam.

2. Biaya Lainnya

Perhatikan juga biaya lainnya yang tertera ketika mengajukan pinjaman daring ini. Perhatikan Dengan baik apa saja biaya-biaya tersebut. Biasanya list biaya lainnya ini adalah biaya administrasi, biaya keterlambatan angsuran, biaya provisi, biaya pelunasan lebih awal dan juga biaya transfer pinjaman. Pilih pinjaman yang transparan untuk laporan keuangannya selama masa peminjaman agar lebih memudahkan saat membuat laporan keuangan pribadi.

3. Syarat yang Mudah dan Masuk Akal

Perhatikan dengan seksama beberapa syarat yang diajukan untuk pinjaman online tersebut. Terkadang ada yang menawarkan persyaratan mudah, namun tingkat suku bunga cukup tinggi, ada juga yang mensyaratkan tersedianya surat BPKB, kartu kredit, buku tabungan dan lain sebagainya. Sebaiknya pilih yang seimbang, yaitu tingkat suku bunga cukup rendah namun syarat mudah. Termasuk juga cara pengajuannya, saat melakukan pinjaman daring maka perhatikan dengan baik setiap tahapnya agar tidak ada informasi yang terlewatkan satupun saat pengisian data-data yang dibutuhkan.

4. Waktu Pencairan

Setelah semua dokumen yang dibutuhkan tersebut lengkap dan data diri juga sudah masuk pada pihak platform pemberi pinjaman daring tersebut, kini saatnya menunggu pencairan dari dana tersebut. Pastikan cicilan yang akan dibayarkan nanti tidak melebihi 30% dari total pendapatan setiap bulan.

5. Cara Membayar Cicilan

Sebelum mengajukan pinjaman online, sebaiknya tanyakan bagaimana mekanisme pembayaran pinjamannya. Adakah skema khusus untuk cicilan bulanannya? Jika ada, pilih yang sesuai dengan kondisi keuangan saat ini. Lakukan pinjaman daring sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.